HALONUSA.COM - Konservasi Penyu Jambak Sea Turtle Camp bersama PT Angkasa Pura II menanam 3.000 bibit tumbuhan Rhizophora Apiculata di tepian danau payau Pasir Jambak, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/9/2021).
Salah satu dari tumbuhan Mangrove itu berfungsi sebagai mitigasi bencana, seperti erosi sungai dan abrasi pantai. Bahkan mampu melakukan pemulihan ekosistem perairan.
Tumbuhan yang ditanam Kamis sore ini sebut Yose, kelak menjadi destinasi wisata edukasi atau kemudian disebut ekowisata.
"Ini merupakan inisiasi hutan Mangrove di kawasan Muara Pasir Jambak, dan sekaligus realisasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Yose, Ketua Jambak Sea Turtle Camp.
Sementara Yos Suwagiyono, GM Angkasa Pura mengatakan, agar kedepan dapat berkesenimbangunan dengan kelompok mitra Konservasi Jambak Sea Turtle Camp untuk pelestarian lingkungan.
"Agenda ini pun juga bagian dari bentuk kepedulian angkasa Pura II terhadap lingkungan," katanya.Pada kesempatan yang sama, PT. Angkasa Pura II menyerahkan secara simbolis kepada penerima bantuan rumah ibadah termasuk penerima bedah rumah yang berada di Padang Pariaman dan Padang.
Menanam tumbuhan Rhizophora Apiculata atau dengan nama lokal bakau juga turut dihadiri jajaran Direksi PT Angkasa Pura baik dari pusat dan termasuk perangkat pemerintah daerah, seperti BPDASHL Agam Kuantan Sumbar yang telah memfasilitasi bibit tumbuhan. (*)
Editor : Redaksi
