Mari Dukung Revitalisasi Kain Ulos Sebagai Warisan Budaya Tinggi

×

Mari Dukung Revitalisasi Kain Ulos Sebagai Warisan Budaya Tinggi

Bagikan berita
Konferensi Pers Daring TobaTenun
Konferensi Pers Daring TobaTenun

HALONUSA.COM – Akhir tahun 2021 sekaligus menyambut Hari Ibu Nasional, PT Toba Tenun Sejahtra akan melakukan rangkaian aktivitas untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap warisan kain wastra nusantara, khususnya tenun dan ekosistem artisan yang terlibat dibaliknya yang didominasi oleh perempuan.

Seperti Ulos, yakni tenun wastra Batak diperkenalkan sebagai warisan budaya tekstil Indonesia, yang rencana ini diperkuat atas komitmen PT. Toba Tenun Sejahtera, lewat pertemuanm bertajuk Revitalisasi Budaya dan Perkuat Ekosistem Kain Ulos.

Kerri Na Basaria, Founder dan CEO PT Toba Tenun Sejahtra, mengatakan, Ulos merupakan warisan budaya bersejarah yang memiliki filosofi kehidupan mendalam dan erat kaitannya dengan keseharian masyarakat Batak.

Menyadari potensi Ulos di level nasional dan internasional, PT Toba Tenun Sejahtra berupaya untuk melakukan berbagai program kerja yang mencakup antara lain pelestarian budaya, pelatihan dan pendidikan perajin, serta pengembangan komunitas dan perempuan.

"Kami juga bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan instruktur untuk membekali partonun agar dapat meningkatkan kompetensi mereka, baik dari sisi teknis maupun penciptaan desain," kata Kerri Na Basaria.

Sehingga kain Ulos, sebut Kerri Na Basaria tidak hanya bernilai budaya tetapi juga dapat memberikan dampak secara ekonomi dan sosial. Menambah kekuatan industri kreatif dan seni Indonesia.

"Kami memiliki dua pilar utama yang fokus terhadap nilai sosial dan juga bisnis yang seimbang untuk dapat menghasilkan produk berkualitas ramah lingkungan yang tidak hanya memberikan nilai lebih kepada konsumen tetapi juga mendatangkan keuntungan bagi artisan yaitu para perajin kami yang biasa disebut Partonun," terang Kerri Na Basaria.

Wastra Nusantara berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti sehelai kain. Setiap wastra memiliki motif, pola, dan warna yang berbeda antara satu dan lainnya serta memiliki filosofi dan cerita yang mendalam.

Daerah Batak Toba pun memiliki wastra tersendiri, yang dikenal dengan nama Ulos. Sayangnya, popularitas Ulos masih ada di bawah Batik dan Tenun Ikat Sumba untuk level nasional dan internasional.

Sekadar diketahui, sejak tahun 2020, PT Toba Tenun Sejahtra merintis tiga fokus usaha secara paralel untuk perkuatan ekosistem tenun di Sumatra Utara, yaitu Tobatenun untuk platform distribusi produk tenun Sumatra Utara.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini