HALONUSA.COM - Sejak api muncul tiga hari lalu membakar hutan dan lahan di wilayah konsesi sebuah perusahaan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Hingga Kamis ini belum padam.
Satgas darat dari Manggala Agni, BPBD, dan perusahaan, dibantu tim udara bahu membahu untuk memadamkan api. Bahkan melakukan penyekatan agar api tidak meluas di lahan gambut yang pernah terbakar pada 2015 silam.
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi 21 September 2021, sebut Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto.
"Itu lokasi lahan gambut dalam konsesi," katanya, Kamis sore (23/9/2021).
Ferdian, medan untuk pemadaman sangat rumit. Bahkan siang tadi katanya, angin bertiup kencang, berubah arah, kadang hujan ringan tapi hanya sebentar.
"Selain dari upaya satgas juga berharap hujan deras dalam jangka panjang terjadi dan menjadi harapan agar potensi nyala api tidak ada lagi," ungkap Ferdian.Gambut di kawasan konsesi itu belum diketahui luasnya. "Belum ada konfirmasi, saat ini kami sedang melakukan upaya pemadaman terutama yang terbakar saat ini permukaan, kita tidak ingin sampai kedalaman gambut," terang Ferdian.
Dampak Karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat memicu kabut asap di sekitaran Palembang. (*)
Editor : Redaksi