HALONUSA.COM - Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya terjadi akibat ledakan gas.
Dari hasil penyelidikan polisi, api berasal dari bangunan dapur yang dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Akibatnya, sebanyak enam ruangan hangus terbakar.
"(Kebakaran) diduga akibat lupa mematikan kompor gas usai memasak," kata Anggun.
Data yang berhasil dihimpun Halonusa.com, sedikitnya enam ruangan hangus dilahap 'si jago merah'. Rincinya, satu ruangan kantin putra, satu kantin putri, satu ruang gugus depan (gudep) dan tiga lokal.
[caption id="attachment_10618" align="alignleft" width="1280"] Wakapolres Dharmasraya, Kompol Alwi Haskar melakukan pengecekan pasca ponpes Nurul Iman terbakar. (Foto: Dok. Humas Polres Dharmasraya)[/caption]
"Saksi mata mendengar adanya suara gemuruh yang berasal dari kantin Ponpes, ternyata ketika dicek, ada titik api dari dalam dapur," katanya.Anggun menjelaskan, akibat kejadian tersebut, kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian mencapai Rp550 juta atau setengah miliar," ujarnya.
Saat ini, katanya, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi untuk mencegah pihak atau orang yang tidak berkepentingan masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). (*)
Editor : Redaksi