HALONUSA.COM - Pasar Baso di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kebakaran pada Selasa (14/9/2021) dini hari. Pasar yang berdiri sejak tahun 1980 itu berstatus serikat dan dikelola oleh empat Kenagarian.
Data yang berhasil dihimpun Halonusa.com, Pasar Baso berada di bawah pengelolaan Nagari Tabek Patah, Nagari Simarasok, Nagari Padang Tarok dan Nagari Koto Tinggi.
Pada perjalanannya, pasar tersebut dikelola secara bergantian berdasarkan ketentuan atau kesepakatan oleh empat Nagari.
Seperti diketahui, pasar tersebut mengalami kebakaran pada Selasa (14/9/2021) dini hari pukul 02.30 WIB.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, 24 kios yang terbakar di Pasar Baso terdiri dari tiga blok. Rincinya, satu blok terdiri dari delapan bangunan permanen berukuran 3x3 meter dengan luas keseluruhan 40x10 meter.
[caption id="attachment_10538" align="alignnone" width="1040"] Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)[/caption]"Kios yang terbakar tersebut menjual kain, bahan pokok, elektronik, kasus, barang pecah-belah, pupuk, dan juga ada satu kios santan kelapa," kata Dody.
Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) oleh tim Identifikasi dari Polres Bukittinggi.
"Untuk mencegah pihak atau masyarakat yang tak berkepentingan, kami sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian," ujarnya.
Untuk memadamkan api, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.
Editor : Redaksi