HALONUSA.COM - Kebakaran yang terjadi di Pasar Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9/2021) dini hari pertama kali diketahui oleh seorang petani bernama Armen, 51 tahun.
Saat itu, warga Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam tersebut hendak pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, secara tak sengaja, pria tersebut melihat bumbungan asap dan api dari salah satu kios pedagang di lokasi kejadian.
[caption id="attachment_10538" align="alignnone" width="1040"] Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)[/caption]
"Saksi mata ini melihat api sudah membesar dan membakar bangunan salah satu kios milik korban Tis yang menjual kain sarung dan kain jadi. Api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya," katanya.
Dody menjelaskan, Armen kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke salah seorang pedagang bernama Agus, 60 tahun. Informasi itu kemudian diteruskan hingga ke petugas pemadam kebakaran.Untuk memadamkan api, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.
"Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam api mulai membakar bangunan pasar tersebut," imbuhnya. (*)
Editor : Redaksi