HALONUSA.COM - Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menjelaskan penyebab kebakaran dan sumber api yang terjadi di Pasar Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9/2021) dinihari.
Dari hasil keterangan saksi mata, katanya, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi mata bernama Armen, 51 tahun dari kios penjual kain sarung dan bahan pakaian jadi di pasar yang telah berdiri sejak tahun 1980 tersebut.
"Saksi mata ini melihat api sudah membesar dan membakar bangunan salah satu kios milik korban Tis yang menjual kain sarung dan kain jadi. Api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya," katanya.
Dody mengatakan, 24 kios yang terbakar di Pasar Baso terdiri dari tiga blok. Rincinya, satu blok terdiri dari delapan bangunan permanen berukuran 3x3 meter dengan luas keseluruhan 40x10 meter."Kios yang terbakar tersebut menjual kain, bahan pokok, elektronik, kasus, barang pecah-belah, pupuk, dan juga ada satu kios santan kelapa," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) oleh tim Identifikasi dari Polres Bukittinggi.
"Untuk mencegah pihak atau masyarakat yang tak berkepentingan, kami sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi