Kebakaran Pasar Baso, Berselang 3 Hari Usai Peristiwa Pasar Bawah Bukittinggi

×

Kebakaran Pasar Baso, Berselang 3 Hari Usai Peristiwa Pasar Bawah Bukittinggi

Bagikan berita
Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)|Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)
Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)|Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)

HALONUSA.COM - Kebakaran menghanguskan 24 kios di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. Kejadian ini tak berselang lama usai api juga membakar Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, 24 kios yang terbakar di Pasar Baso terdiri dari tiga blok. Rincinya, satu blok terdiri dari delapan bangunan permanen berukuran 3x3 meter dengan luas keseluruhan 40x10 meter.

"Kios yang terbakar tersebut menjual kain, bahan pokok, elektronik, kasus, barang pecah-belah, pupuk, dan juga ada satu kios santan kelapa," kata Dody dalam keterangan tertulisnya.

Dody menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang buruh tani bernama Armen, 51 tahun, saat pulang ke rumahnya yang tidak berjauhan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

[caption id="attachment_10540" align="alignnone" width="1040"]Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi) Kebakaran di Pasar Baso, Kabupaten Agam pada Selasa (14/9/2021) dini hari. (Foto: Dok. Polres Bukittinggi)[/caption]

"Saksi mata ini melihat api sudah membesar dan membakar bangunan salah satu kios milik korban Tis yang menjual kain sarung dan kain jadi. Api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya," katanya.

Untuk memadamkan api, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.

"Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam api mulai membakar bangunan pasar tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, kejadian serupa juga menghanguskan 300 kios pedagang di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi pada Sabtu (11/9/2021) dini hari. Api berasal dari toko gula aren dan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.

(*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini