HALONUSA.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatkan untuk perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Padang Karambia, Kota Payakumbuh, butuh bantuan dari pemerintah pusat.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar tersebut mengatakan bahwa Pemprov Sumbar membutuhkan biaya sebesar Rp34 miliar untuk memperluas TPA Padang Karambia yang saat ini sudah over kapasitas.
"Dengan anggaran (Rp34 miliar) tersebut, luas TPA yang awalnya dari 2,7 hektare bisa bertambah dua kali lipat menjadi 5,3 hektare. Uang sebanyak itu akan dipakai untuk membangun Sell Landfill dan Reservoir," katanya dilansir dari Katasumbar, Senin (13/9/2021).
Dia mengatakan, jika luas TPA Padang Karambia bertambah, maka TPA akan mampu menampung sampah dalam jangak waktu lima hingga tujuh tahun ke depan.
"Sebelumnya kami sudah membebaskan lahan seluas satu hektare akibat longsor sampah pada tahun 2017 lalu, lahan itu akan dijadikan Buffer Zone," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan (Kadis LH) Sumatera Barat, Siti Aisyah mengatakan, empat daerah menjadi penyumbang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padang Karambia, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) yang saat ini sudah melebihi kapasitas.Empat daerah tersebut, yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi. Bahkan, Bukittinggi tercatat menjadi penyumbang sampah terbanyak setiap harinya dengan persentase mencapai 49 persen. Kemudian disusul, Kota Payakumbuh 34 persen, Kabupaten Limapuluh Kota 11 persen dan Kabupaten Agam enam persen.
"Debit sampah di TPA Kota Payakumbuh sudah mencapai 200 persen atau melebih daya tampung. Sebanyak 91 truk membawa 250 ton sampah ke TPA Padang Karambia, Kota Payakumbuh setiap harinya," katanya. (*)
Editor : Redaksi