HALONUSA.COM - Para peserta bimbingan teknis hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) 2021 dilatih untuk membuat infografis data pascabencana.
Pada angkatan ke-3 Jitu Pasna Sumbar 2021, diikuti oleh 120 peserta. Infografis yang dilatih sesuai standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Infografis adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada masyarakat agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat.
"Tujuan kita harus menguasai pembuatan infografis dalam kerja Tim Jitu Pasna agar dapat menjelaskan data yang dikumpulkan dari lapangan menjadi lebih mudah," kata Rurid, Fasilitator Bimtek dari MCS Jakarta, saat pelatihan, Jumat (10/9/2021) di Padang.
Sebab, kata dia, infografis mengkomunikasikan pesan data yang kompleks menjadi lebih sederhana.
"Jadi kita harus mempresentasikannya menjadi informasi yang singkat dan mudah dipahami," ujarnya.Infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Infografis efektif karena elemen visualnya.
"Daya tarik visual ini bisa berupa grafis yang bertema ataupun referensi (ikon dan simbol), serta dikombinasikan dengan pemilihan warna yang menggambarkan data kondisi lapangan," kata dia.
"Misalnya, kita bisa memilih warna merah sebagai simbol data kondisi lapangan yang gawat/kondisi parah. Warna kuning untuk kondisi sedang, dan seterusnya," sambungnya.
Di dalam infografis kebencanaan terdapat judul sesuai temanya, disusun dengan alur cerita yang mengalir, dan jangan lupa bubuhkan tanggal produksinya sebagai referensi aktualitas.
Editor : Redaksi
