HALONUSA.COM -
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, kebakaran yang menghanguskan 300 petak kios di Pasar Bawah pada Sabtu (11/9/2021) dini hari berasal dari salah satu toko yang menjual gula aren.
"Itu berdasarkan pengakuan saksi mata bernama Budi Rahmat, 36 tahun, yang merupakan petugas ronda di Pasar Bawah kepada kami," katanya.
Dody mengatakan, saksi melihat ada percikan api dari dalam sebuah toko yang menjual gula aren.
"Budi kemudian menghubungi rekannya, Romi, 37 tahun, yang berada di pangkalan bendi Pasar Bawah. Saat kembali ke toko tersebut, keduanya melihat api sudah membesar dan merambat ke toko lainnya, mereka pun dibantu oleh warga setempat kemudian berusaha memadamkan api," katanya.
Untuk memadamkan api, katanya, sebanyak 10 unit armada dikerahkan. Rincinya, enam dari Kota Bukittinggi, dua Kabupaten Agam, tiga Kabupaten Tanah Datar dan satu unit dari Kota Payakumbuh.Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki," katanya.
Data yang berhasil dihimpun, bangunan yang terbakar berjumlah 300 petak kios dengan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar dengan nilai bangunan seharga Rp1 miliar dan barang sejumlah pedagang Rp1 miliar. (*)
Editor : Redaksi