HALONUSA.COM - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Kampar, Riau yang terlibat keributan dengan petugas dari Polres Limapuluh Kota pada Jumat (10/9/2021) pagi buka suara.
Oknum ASN berinisial EA tersebut mengaku tidak bermaksud bersikap arogan kepada petugas yang tengah melakukan Operasi Yustisi Covid-19 di lapangan. Dia juga mengaku bersalah atas tindakannya yang membuat gaduh dan menjadi perbincangan publik.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf, kami periksa selama tiga jam, selain itu Kepala Dinas (Kadis) oknum tersebut juga sudah datang mendampingi salah seorang anggotanya, dia mengaku terburu-buru," kata Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Mulyadi.Seperti diketahui, EA diperiksa oleh pihaknya lantaran bersikap arogan dan tidak menghargai polisi yang tengah melaksanakan tugasnya. Dia diketahui dicegat petugas lantaran tidak menggunakan masker.
Saat diberi denda, dia bahkan melempar uang pelanggaran yang disetorkan ke petugas. Bahkan dia juga melempar masker yang diberikan. (*)
Editor : Redaksi