HALONUSA.COM - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengadaan pakaian dinas untuk wakil rakyat di tengah pandemi Covid-19. Jumlahnya nyaris menembus angka Rp1 miliar.
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan, pengadaan pakaian dinas tersebut merupakan program rutin setiap tahun, sama dengan pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Anggaran (pakaian dinas) ini tidak masuk ke dalam anggaran yang direfocussing selama masa pandemi Covid-19, ini sudah kegiatan rutin kami dari Sekretariat DPRD Sumbar setiap tahunnya, itu kami yang memfasilitasinya," katanya.
Dia menyebut, latar belakang pengadaan baju dinas bagi wakil rakyat tersebut tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
Pada pasal 12 dalam PP tersebut dijelaskan bahwa pakaian sipil harian disediakan dua pasang, baju sipil resmi satu pasang dan dua pakaian sipil lengkap dalam lima tahun.
Kemudian, pakaian lengan panjang sepasang setahun dan pakaian dengan ciri khas daerah satu pasang."Baju ini untuk 65 orang anggota DPRD, masing-masing lima stel pakaian dinas," katanya.
Data yang dihimpun Halonusa.com dari Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pemenang tender dalam pengadaan pakaian dinas untuk anggota DPRD Sumbar yakni CV Bola Dunia Tailor dengan harga perkiraan sendiri (HPS) mencapai Rp 1miliar, yakni Rp908.050.000.
Namun dilakukan penawaran di angka Rp858.000.000 dan hasil negosiasi akhirnya menjadi Rp840.840.000.
Jika dikalkulasikan, setiap anggota dewan dianggarkan sebesar Rp12.573.000 dengan stau stel pakaian mencapai Rp2 juta. (eps)
Editor : Redaksi
