HALONUSA. COM - Sebanyak lima perpustakaan nagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dipersiapkan untuk mengikuti program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada tahun ini.
Hasil itu usai rapat evaluasi kegiatan beberapa bulan lalu setelah perpustakaan nasional meminta Pemerintah Kabupaten Agam, Sumbar untuk berpartisipasi dalam program yang memang telah dilaksanakan sejak 2019 di daerah ini.
"Kita baru mengusulkan tiga dari lima perpustakaan nagari, sementara pengusulan masih menunggu permintaan dari perpustakaan nasional," kata Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SDM dan Sistem Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Agam, Jumiarti, Kamis (11/2/202).
Baca juga: Penumpang Bus Membawa Rombongan ASN Agam Dirawat di Rumah Sakit
Ia menerangkan tiga perpustakaan nagari itu, yakni Perpustakaan Nagari Pasia Laweh, Padang Laweh, dan Sungai Tanang.
Sedangkan dua lagi masih dalam proses penunjukan.Informasinya, syarat mendapatkan program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu ialah memiliki gedung dan ruang sendiri, komitmen kepala daerah dan wali nagari.
Ini guna memperkuat peran perpustakaan umum, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Tiga Kepala Dinas Pemkab Agam Kritis, Satu Meninggal saat Bus Rombongan Masuk Jurang di Jalinsum
Sehingga berdampak pada peningkatan literasi terhadap kreativitas masyarakat untuk menipiskan kesenjangan akses dan informasi.
Editor : Redaksi