HALONUSA.COM - Katanya demi menghidupkan sektor ekonomi dan adat budaya, Sumbar bangun jalan tembus dari Kabupaten Solok menuju Kabupaten Pesisir Selatan, saat ini masih tersisa 10 kilometer.
Pasalnya jalan menuju Bayang Pasar Baru itu baru tuntas 34 kilometer, sedangkan panjang jalan 44 kilometer.
"Jalur alternatif ini akan bisa mengakomodir masyarakat Pesisir Selatan membawa hasil perikanan ke Solok lebih cepat dan tentunya segar, demikian sebaliknya dengan membawa hasil sayur-sayuran ke Pesisir Selatan hingga Bengkulu," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, di Alahan Panjang Solok, Sabtu pagi (30/1/2021).
Baca juga: Sudah Dua Ekor Harimau Sumatra di Kabupaten Solok Tertangkap, Senin ini di Lurah Ingu
Dari sisi budaya tentu mempererat persaudaraan antar suku. Menurut Nasrul Abit jalur alternatif ini dapat memangkas jarak tempuh 80 kilometer sehingga efisien.
Lantas Wakil Gubernur Sumbar mengungkapkan, semoga pengerjaan jalur jalan 10 kilometer itu dapat tuntas tahun ini."Semoga bisa dilanjutkan melalui Menko Maritim supaya hubungan antara kedua kabupaten bisa lancar," ucap Nasrul Abit.
Baca juga: Pertebal Pengamanan di Solok Selatan, Satu SSK Brimob Belum Ditarik
Sementara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Djoko Hartoyo, pihaknya akan memfasilitasi dengan kementerian di KLHK.
"Kalau memang dapat dilakukan dengan cepat akan diusulkan lagi, dana pengusulan ekonomi nasional cukup menjanjikan," kata Djoko.
Editor : Redaksi