HALONUSA.COM - Salah satu bagian dari alat perekam penerbangan (black box) Sriwijaya Air SJ-182-Boeing 737-500 berhasil ditemukan tim SAR gabungan tiga matra, Selasa (12/1/2021).
Operasi SAR Unit (SRU) gabungan tiga matra, udara, darat dan laut menemukan bagian dari black box disebut Flight Data Recorder (FDR).
Baca juga: Operasi SAR Korban Sriwijaya Air SJ-182 Melibatkan 3818 Personel
Hanya saja kondisinya sudah tidak utuh lagi, meski demikian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan, TNI mendukung penuh Basarnas dalam pelaksanaan operasi SAR hingga tuntas.
"Operasi SAR sudah kita laksanakan mulai Sabtu malam sampai dengan hari ini oleh TNI-Polri dan mitra dalam rangka mendukung Basarnas," tegas Hadi Tjahjanto saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, pukul 17.30 WIB, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: SAR Gabungan Mengevakuasi 74 Kantong Berisi Potongan dan Serpihan Sriwijaya AirInformasi temuan FDR Black Box Sriwijaya Air SJ-182 itu bermula dari laporan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa sebelumnya telah melakukan penandaan (marking) terhadap pecahan Underwater Acoustic Beacon (UAB) yang fungsinya memberikan sinyal. Informasi itu sampai sekira pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, pukul 16.40 WIB, KSAL kembali melaporkan bahwa FDR telah berhasil ditemukan.
"Saya minta agar FDR yang kemungkinan besar masih berada di sekitar itu untuk terus dicari," kata panglima.
Baca juga: SAR Gabungan Mengevakuasi 74 Kantong Berisi Potongan dan Serpihan Sriwijaya Air
Editor : Redaksi