HALONUSA.COM – Sejak operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021) hingga pukul 22.20 WIB, Senin (11/1/2021) tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 74 kantong potongan lunak termasuk serpihan material pesawat.
Serpihan itu sebanyak 24 kantong material besar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 serta ada 16 kantong serpihan kecil lainnya yang bersumber dari pencarian obyek di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca juga:Â Seribuan Ikan Tandeman Terdampar di Pantai Mentawai Sebelum Insiden Sriwijaya Air Hilang
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya (Marsdya) TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan, sejak pencarian dan pertolongan (SAR) terdapat tambahan 29 kantong, 28 kantong temuan dari perahu karet berlambung padat (Rigid inflatable boat) dan sekantong dari KRI Tjiptadi.
Tim menyerahkan isi kantong berisi potongan ke Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Baca juga:Â Keluarga Doakan Sriwijaya Air, Instastory Pedangdut Anisa Bahar Seakan Menyindir KorbanKemudian menyerahkan kantong berisi potongan atau serpihan material pesawat ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengindentifikasi pesawat.
Saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Bagus Puruhito melanjutkan, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban Sriwijaya Air SJ-182 merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan.
Baca juga:Â TNI-AU Berangkatkan Personel Lakukan Operasi SAR Sriwijaya di Kepulauan Seribu
Mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan, udara dan dasar laut. (*)
Editor : Redaksi
