180 Dokter Indonesia Meninggal Karena Corona, Berikut Sebarannya

×

180 Dokter Indonesia Meninggal Karena Corona, Berikut Sebarannya

Bagikan berita
Data dari Tim Mitigasi PB IDI, TS yang meninggal akibat covid-19 terus bertambah.
Data dari Tim Mitigasi PB IDI, TS yang meninggal akibat covid-19 terus bertambah.
HALONUSA. COM - Tenaga medis untuk penanganan virus corona dikabarkan 180 dokter meninggal dunia. Informasi dirangkum Halonusa, update terakhir tanggal 28 November 2020 berdasar data dari Tim Mitigasi PB IDI, via akun Twitter @PBIDI Data sebaran dokter yang meninggal karena covid-19 tertinggi ada di Jawa Timur, dengan total 38 dokter. Baca juga: Zona Covid-19 Sumbar Terbaru: Padang Oranye, Bukittinggi Kuning Kemudian disusul DKI Jakarta, 27 dokter dan Sumatera Utara 24 dokter. Selanjutnya Jawa Tengah 15 dokter, Jawa Barat 14, Sulawesi Selatan 7, Banten 7. Aceh 6 dokter, Bali 6, Riau 5, Kalimantan Timur 5, DI Yogyakarta 5, Kalimantan Selatan 4, Sumatera Selatan 4 dan Kepulauan Riau 3 dokter. Baca juga: Covid-19 Picu 800 Industri di Banten Gulung Tikar, Pengangguran Tinggi Sulawesi Utara dan NTB masing-masing 2 dokter, sementara Papua Barat, Maluku Utara, Lampung, Kalimantan Tengah, Bengkulu dan Sumatera Barat masing-masing 1 dokter. Total tersebut sebanyak 92 dokter adalah dokter umum, 86 dokter spesialis, dan 2 dokter residen. Sebanyak empat guru besar yang merupakan dokter umum termasuk dalam total 92 tersebut. Begitupun juga dokter spesialis, ada 7 guru besar dalam total 86 dokter yang dinyatakan meninggal karena Covid-19. Baca juga: Polisi Temukan Jimat dan Bulu dari Penipu Modus Petugas Covid-19 di Padang Dokter spesialis yang meninggal kebanyakan dari Interna yakni 11 dokter. Disusul pediatri dengan jumlah 9 dokter. Kemudian Obgyn, Bedah dan THT-KL masing-masing 8 dokter. Paru, Jantung dan Pembuluh Darah, serta Anestesi masing-masing 5 dokter. Baca juga: Tahanan Padang Pariaman Pisah Ranjang, Belasan Terpapar Virus Corona Untuk spesialis psikiatri ada 4 dokter yang meninggal karena covid-19. Orthopedi, Neurologi dan Radiologi beserta bedah saraf masing-masing ada 3 dokter. Bedah Anak dan Urologi, masing-masing w dokter. Yang terakhir masing-masing 1 dokter untuk Kedokteran Fisik, Kedokteran Okupasi, Mata, Residen Interna, Residen Pediatri, Patologi Klinik, Farmaklogi Klinik, Parasitolog Klinik dan Mikrobiologi Klinik. (*) Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini