HALONUSA.COM - Peristiwa bencana banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara dipicu meluapnya air Sungai Padang, sejak Jumat (27/11/2020).
Kondisi ini pun diperparah karena cuaca ekstrem terjadi di wilayah itu beberapa hari belakangan.
Bencana tersebut merendam lima kecamatan dan 14 kelurahan di Kota Tebingg Tinggi.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi prihatin, ia pun turun ke lapangan meninjau kondisi masyarakat di daerah itu, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: 10 Ribu KK Terdampak Banjir Tebing Tinggi, Gubsu Edy: Pemprov Sumut Telah Siapkan Logistik
"Makanan, obat-obatan perlu diprioritaskan dan kemudian kita segera membagikan masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Edy, usai meninjau daerah terdampak banjir di Jalan Ikhlas (Belakang PLN) Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi.Ia meminta Pemkot Tebing Tinggi untuk mendirikan posko agar pendistribusian logistik, obat-obatan berjalan lancar. Sebab kondisi saat ini masyarakat tidak bisa melakukan aktivitasnya.
Sekaitan dengan hal itu telah didirikan 56 posko, sebut Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan.
Selain itu bantuan-bantuan mendirikan posko tenda pleton dan tenda kecil perlu, termasuk perahu karet.
Sebab, perahu karet di Tebing Tinggi masih sangat minim.
Editor : Redaksi