HALONUSA.COM - Pertokoan di Belgia akan baru dibuka 1 Desember mendatang, meski demikian pelaku usaha tetap menjaga protokol kesehatan dan bertanggung jawab, sebut Perdana Menteri Alexander De Croy mengatakan, Jumat (28/11/2020).
Pemerintah tetap memberlakukan protokol kesehatan, dengan melakukan karantina parsial untuk menekan angka terkonfirmasi virus corona. Apalagi, perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini akan "berbeda".
"Mulai 1 Desember, toko dapat dibuka kembali. Situasi di negara kita membaik," kata perdana menteri.
Baca juga: Kura-Kura Gurun Mojave Terancam, Peneliti UCLA Menawarkan Strategi Konservasi Baru
Sistem perbelanjaan, warga hanya belanja sendirian tidak boleh berlama-lama di lokasi perbelanjaan. Keputusan ini sama dengan yang telah dilakukan sejumlah toko di Prancis.
Sekadar diketahui bahwa toko yang dibuka hanya untuk keperluan logistik atau kebutuhan masyarakat, seperti makanan. Seperti halnya di Jerman, Luksemburg dan Belanda, maka berlaku pula demikian di Belgia sebagai negara tetangga Prancis.Belgia terpuruk saat masa pagebluk corona gelombang kedua, melanda negara berpenduduk 11,5 juta jiwa dan telah melakukan tindakan isolasi sejak 15 Oktober.
Baca juga: Brasil Tembus 6 Juta Positif Corona, Presiden Brasil Jair Tolak Vaksin
Bar, restoran dan kafe akan terus ditutup, kewajiban untuk bekerja dari rumah bila memungkinkan. Pembatasan kontak sosial dan jam malam dari tengah malam hingga jam lima pagi akan tetap berlaku.
"Tahun ini, kita akan merayakan Natal bersama keluarga, sedikit jumlahnya, akan lebih akrab dan akan ada larangan umum menyalakan kembang api untuk menyambut Tahun Baru," kata Perdana Menteri.
Editor : Redaksi