Pelarangan Hijab untuk Paskibraka Putri, Andre Rosiade Minta Jokowi Pecat Kepala BPIP

×

Pelarangan Hijab untuk Paskibraka Putri, Andre Rosiade Minta Jokowi Pecat Kepala BPIP

Bagikan berita
Andre Rosiade
Andre Rosiade

HALONUSA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo memecat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

Hal tersebut dinyatakan setelah Kepala BPIP itu mengonfirmasi pelarangan menggunakan hijab untuk anggota Paskibraka putri.

“Anda (Yudian) paham Bhinneka Tunggal Ika, nggak? Itu semboyan NKRI, semboyan yang menghargai keberagaman di negara kita. Dalih Anda mencerminkan tidak paham Bhinneka Tunggal Ika. Lebih baik dipecat, saya usulin dipecat aja, Pak Jokowi. Bikin gaduh negara. Puluhan tahun kita nggak ada masalah, kok tiba-tiba Anda jadi Kepala BPIP Anda bikin susah, bikin sulit negara. Apalagi kita negara penuh keberagaman, kita negara yang saling menghormati keberagaman dan pandangan agama masing-masing,” kata Andre kepada wartawan pada Rabu 14 Agustus 2024 kemarin.

Andre Rosiade heran dengan jawaban Yudian Wahyudi yang mengeklaim tak ada paksaan terkait Paskibraka putri melepas jilbab.

Menurut Andre, surat keputusan (SK) standar pakaian Paskibraka yang diteken Yudian-lah yang membuat para anggota Paskibraka mau tak mau menandatangani surat tanpa paksaan.

“Kalau orang diskriminatif gini, pecat aja gitu loh, bikin rusuh, bikin susah negara, bikin susah pemerintah. Ada fitnah terhadap Presiden sama pemerintah jadinya,” kata legislator asal Sumbar itu.

Dia menilai Yudian hanya bersilat lidah untuk membela kebijakan BPIP yang kini menuai kritik dari masyarakat luas. Andre mengatakan Yudian tidak memahami nilai yang terkandung dalam Pasal 29 UUD 1945.

“Jawabannya terlihat bersilat lidah dan merangkai kata-kata alias omon-omon. Ini orang kalau baca jawabannya merangkai kata-kata alias omon-omon untuk mencari 1.001 alasan, kalau bicara keseragaman. Berarti orang ini nggak paham Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Imbas kebijakan BPIP itu, kata Andre, ada anggapan negatif yang muncul terhadap pemerintah. Padahal, lanjut Andre, Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Kemenpora tidak tahu-menahu perihal aturan pakaian Paskibraka 2024.

“Jadi ini orang bikin gaduh, bahkan orang ini seakan-akan bekerjanya untuk siapa ini? Kok seakan-akan ingin mendiskreditkan pemerintah. Akhirnya yang dapat nilai negatif, cap negatif, kan Presiden sama Kemenpora, padahal Presiden dan Kemenpora tidak tahu-menahu dan tidak terlibat. Ini orang ini nggak layak jadi Kepala BPIP,” katanya. (*)

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini