HALONUSA - Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, merespons kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia mengungkapkan jika hal tersebut terjadi, pihaknya mendorong agar wakil Anies berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).
"90 persen saya masih yakin PKS tetap bersama kami. Namun, 10 persen sisanya memang ada kemungkinan mereka akan berpaling," kata Iwan seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (10/8/2024).
Iwan juga mengungkapkan bahwa sejak dua bulan lalu, pihaknya telah melihat indikasi partai pendukung Anies yang mulai ragu dan mencari opsi lain.
"Setelah Pilpres, kami selalu bersama. Jadi, ketika teman mulai galau, kami bisa merasakannya. Dari pernyataan-pernyataan mereka, sudah terlihat ada upaya mencari jalan lain," ujarnya.
Menurut Iwan, sejak awal PKS menginginkan Sohibul Iman maju langsung di Pilkada Jakarta bersama Anies. Namun, ia menilai duet Anies-Sohibul tidak akan menambah suara signifikan."Makanya, PKB menekankan pentingnya strategi yang bisa menambah suara, bukan soal Sohibul atau siapa pun," jelasnya.
Iwan menambahkan, untuk memenangkan Pilkada, diperlukan langkah yang dapat menambah dukungan.
"PKB meminta agar Anies mencari teman baru, salah satunya PDIP. Jadi, jika PKS benar-benar pergi, kemungkinan besar wakil Anies akan berasal dari PDIP," tegasnya.
Sebelumnya, PKS telah mengakui adanya kemungkinan untuk meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Editor : Dewi Fatimah