HALONUSA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan dari Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Zainudin Paru, mengisyaratkan bahwa partainya kemungkinan besar akan mengumumkan calon gubernur baru pada akhir pekan ini, setelah Anies gagal memenuhi syarat dukungan kursi di DPRD.
PKS sebelumnya memberikan tenggat 40 hari kepada Anies untuk mencari dukungan dari partai lain.
Namun, hingga tenggat waktu tersebut berakhir, Anies tidak berhasil mendapatkan tambahan empat kursi yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat pencalonan.
"Dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan mengumumkan siapa calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung oleh PKS," ungkap Zainudin melansir CNN Indonesia, Jumat (9/8/2024).
Zainudin menjelaskan bahwa untuk dapat mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, kandidat harus memiliki dukungan dari 22 kursi di DPRD.Sementara itu, PKS hanya memiliki 18 kursi, yang membuat posisi Anies semakin sulit. Dengan kekurangan empat kursi tersebut, PKS kini tengah mempertimbangkan langkah baru.
"Kemungkinan besar Anies tidak akan maju sebagai calon gubernur Jakarta tahun ini," jelas Zainudin, memberikan sinyal jelas bahwa era kepemimpinan Anies di Jakarta bisa saja berakhir.
Zainudin juga menyampaikan terima kasih kepada Anies atas kerja samanya dengan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta.
"Kami saling mendoakan yang terbaik, semoga semua usaha yang telah dilakukan menjadi amal saleh bagi kemajuan bangsa Indonesia," tutupnya.(*)
Editor : Dewi Fatimah
