HALONUSA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan penggunaan alat kontrasepsi bagi remaja dan pelajar harus dipertimbangkan aspek keagamaan, bukan hanya kesehatan.
“Jangan hanya dilihat dari aspek kesehatannya saja, tapi juga aspek keagamaannya. Sebab kalau nanti terjadi ketidaksamaan pendapat, ada konflik pendapat, maka nanti akan kontraproduktif,” tegas Wapres seperti dikutip dari tribratanews, Kamis (8/8/2024).
Pernyataan Wapres ini muncul di tengah polemik yang beredar di masyarakat mengenai penggunaan kontrasepsi oleh remaja.
Ia mengakui adanya pro dan kontra yang tajam, dan menyerukan agar masukan dari berbagai pihak dijadikan pertimbangan serius.Wapres menekankan perlunya pengkajian mendalam dari berbagai sudut pandang untuk menghindari benturan di kemudian hari.
“Saat ini memang timbul kontroversi. Saya menyarankan supaya mendengar, berkonsultasi dengan pihak-pihak lembaga keagamaan,” ujarnya.
Pernyataan ini memperjelas sikap pemerintah yang ingin menghindari konflik dan memastikan kebijakan yang diambil tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai agama.(*)
Editor : Dewi Fatimah