HALONUSA - Perihal kewajiban mendaftar asrama atau Ma'had al-Jami'ah di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang untuk mahasiswi baru tahun akademik 2024/2025 pihak keluarga pun mengeluh.
Seperti yang diketahui, untuk biaya Ma'had al-Jami'ah di UIN IB Padang sendiri dipatok dengan harga Rp5 juta per tahunnya.
Pada laman Instagram @uinimambonjolpadang yang mengunggah informasi terkait asrama itu juga turut dikomentari oleh beberapa mahasiswi dan pihak keluarga.
"Saya mau banget Ma'had di UIN admin tapi orang tua gak mampu," tulis akun @puutryyy4y.
Sementara itu salah seorang keluarga dari mahasiswi UIN IB Padang yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan bahwa program wajib asrama ini sangat memberatkan bagi keluarga yang tidak mampu.
"Untuk bayar UKT saja kami masih mengumpulkan biayanya sampai sekarang, untuk UKT belum jelas ini ditambah lagi biaya asrama Rp5 juta," katanya, Jum'at (2/8/2024).Ditambahkannya, bagi orang yang berdomisili di Kota Padang mungkin program ini kurang setuju mengingat biaya yang tidak semestinya ada, jadi ada.
"Mungkin orang berdomisili di luar Kota Padang setuju dengan Ma'had ini, namun orang yang berdomisili di Padang harus mengeluarkan uang lagi, padahal tempat tinggal sudah ada," tambahnya.
Dengan biaya Rp5 juta per tahun, menurut keluarga mahasiswi UIN IB Padang ini cukup mahal.
"Terlalu mahal untuk satu kamar diisi 4 orang, katanya fasilitas ada, listrik, air, laundry dan lain-lain tetapi kok harus pakai biaya pribadi? itu bukan fasilitas namanya," katanya.
Editor : Heru C