HALONUSA - Mengajarkan budaya keselamatan lalu lintas bisa dimulai sejak dini. Cara yang paling efektif adalah dengan membiasakan dan mengedukasi generasi muda untuk mematuhi aturan lalu lintas, dimulai dari lingkungan keluarga hingga sekolah.
Oleh karena itu, edukasi tentang keselamatan berkendara juga penting diberikan sejak usia dini sebagai langkah untuk membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan bagi generasi penerus.
Bekerja sama dengan Dealer Hayati Kinali, Honda Hayati mengadakan edukasi keselamatan berkendara dengan tema "Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman" di SMK N 1 Kinali pada Rabu (24/07). Acara ini diikuti oleh sekitar 85 siswa.
Marketing Communication and Development Manager PT. Hayati Pratama Mandiri (HPM) Asri Wirawan menjelaskan bahwa tujuan dari edukasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar mengenai pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
"Para pelajar adalah ujung tombak dalam kampanye keselamatan berkendara. Mereka bisa menjadi contoh di masyarakat tentang pentingnya pengetahuan keselamatan, teknik berkendara yang benar, dan kemampuan untuk memprediksi bahaya di jalan," ujar Asri Wirawan.
Selain itu, Honda Hayati juga memperkenalkan slogan #Cari_Aman, yang bertujuan untuk membentuk pandangan baru di kalangan anak muda mengenai perlengkapan keselamatan.Selain sebagai perlindungan diri, perlengkapan ini juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup.
Edukasi ini disampaikan dengan metode santai dan interaktif melalui sesi tanya jawab serta materi dari instruktur safety riding.
Antusiasme terlihat saat sesi diskusi #Cari_Aman, di mana para siswa dapat bertanya dan berbagi pendapat tentang keselamatan berkendara.
"Saat ini, Honda Hayati bersama 28 Dealer di bawah jaringannya terus berkomitmen untuk memperluas program keselamatan berkendara hingga ke masyarakat luas. Selain menyosialisasikan ke pelajar, sekolah, dan kampus, Honda Hayati juga aktif mensosialisasikan keselamatan berkendara ke perusahaan, instansi pemerintah, dan komunitas sepeda motor. Kami berharap dengan sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya semakin meningkat," tutup Wira. (*)
Editor : Heru C
