HALONUSA - Kasus narkoba yang semakin meningkat di Sumatera Barat menjadi perhatian serius bagi anggota Komite 1 Bidang Hukum dan HAM DPD RI, Alirman Sori.
Dari kunjungan ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumbar, Alirman Sori menemukan bahwa banyak sekali pelaku kasus narkoba yang ditahan di berbagai lapas tersebut.
Hal ini diungkapkan Alirman Sori dalam diskusi dengan sejumlah jurnalis di Kota Padang pada Kamis (18/7/2024).
"Sumbar dulu jauh dari masalah narkoba, tetapi sekarang kasus tersebut sangat masif. Bisa dikatakan Sumbar menjadi 'lahan subur' bagi narkoba," ujar Alirman Sori.
Pengamatan ini dilakukan Alirman Sori saat mengunjungi beberapa Lapas di Sumbar, seperti Lapas Kelas II.A Bukittinggi, Lapas Kelas II.A Padang, dan Lapas khusus Narkoba di Sawahlunto.
"Dari kunjungan ke Lapas tersebut, pelaku kasus narkoba yang ditahan jauh lebih banyak dibandingkan pelaku tindak kriminal lainnya. Ironisnya, jumlah pelaku laki-laki dan perempuan hampir sama banyak. Ini sangat memprihatinkan," jelas Alirman Sori.Ia juga mencermati bahwa Sumbar yang dulu hanya menjadi daerah perlintasan, kini telah menjadi destinasi peredaran narkoba.
"Apakah ini disebabkan oleh perangkat hukum yang lemah atau penerapan hukumnya yang tidak optimal sehingga tidak memberikan efek jera bagi pelaku kasus narkoba?" tanya Alirman Sori.
Melalui diskusi dengan para jurnalis, Alirman Sori berharap mendapatkan gambaran lebih jelas tentang peredaran narkoba di Sumbar.
Dari diskusi tersebut, muncul berbagai pendapat mulai dari perilaku masyarakat, keuntungan yang diperoleh pelaku narkoba, hingga penerapan vonis yang dianggap kurang memberikan efek jera.
Editor : Heru C
