HALONUSA - Pelatihan ekspor yang bekerja sama antara Pemerintah Kota Padang dan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia resmi digelar pada 8 hingga 10 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Corri Saidan, menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kemendag RI atas prioritas yang diberikan kepada Kota Padang untuk pelatihan bertema “Bagaimana Memulai Ekspor”.
"Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif didukung oleh akses jalur perdagangan yang strategis baik dari darat, laut, maupun udara. Saat ini, terdapat banyak perusahaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Padang yang memerlukan pembinaan dalam strategi pemasaran produk," kata Corri.
Corri Saidan menambahkan bahwa promosi merupakan kegiatan penting untuk memperkenalkan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen.
"Kota Padang memiliki produk UKM unggulan seperti makanan dan minuman, kerajinan tangan, serta pakaian. Strategi promosi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya jual produk UKM baik di pasar domestik maupun ekspor ke luar negeri," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor”, kemampuan pelaku usaha dalam memasarkan produk yang berorientasi ekspor akan meningkat sehingga dapat menembus pasar internasional."Saya minta kepada para peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini. Silakan bertanya kepada para pemateri karena materi yang diajarkan sangat bermanfaat, mulai dari pembuatan akun di marketplace, praktik pembuatan konten untuk media sosial, membuat iklan di media sosial, hingga cara mencari dan mendapatkan data calon pembeli serta promosi offline dan online," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah juga menginginkan dalam kegiatan ini nantinya muncul wirausahawan yang produktif yang bisa berkesempatan untuk melakukan ekspor ke luar negeri
"Tujuannya, bisa membangun mental dan karakter yang kuat dalam berbisnis sehingga mampu melakukan ekspor ke luar negeri nantinya. Serta bisa menggali prodik lokal kota Padang yang berpotensi untuk diekspor," tutupnya.
Untuk diketahui, peserta pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini berjumlah 30 orang. (*)
Editor : Heru C
