HALONUSA -Sebanyak 85 tenaga guru di Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan menulis yang difasilitasi oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bukittinggi.
Pelatihan ini berlangsung sejak Jumat lalu hingga kemarin di salah satu hotel di Bukittinggi, dengan tujuan mendorong minat dan kemampuan menulis para guru.
Ketua IGI Bukittinggi, Irdasmayeti, menyatakan bahwa pelatihan tersebut didanai oleh dana hibah dari Pemko Bukittinggi. Peserta pelatihan berasal dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Bukittinggi.
“Dari 85 guru yang mengikuti pelatihan, mereka memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari guru Taman Kanak-kanak hingga guru SMP dan beberapa kepala sekolah. Minat guru untuk mengikuti kegiatan ini sangat besar, 85 peserta telah diseleksi dari ratusan guru yang mendaftar,” kata Irdasmayeti.
Irdasmayeti, yang juga merupakan Kepala Sekolah SMP 2 Bukittinggi, menambahkan bahwa program ini bertujuan agar guru nantinya bisa menulis dan menerbitkan buku.
Selain buku yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, peserta juga dilatih untuk menulis buku bergenre fiksi seperti novel dan puisi.“Target besar kami adalah satu guru satu buku. Setelah tiga hari pelatihan, pendampingan akan terus dilakukan secara daring hingga satu bulan ke depan dengan target setiap guru bisa menyelesaikan bukunya dan siap untuk diterbitkan,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tahap penerbitan buku dari peserta.
“Buku-buku ini nantinya akan kami launching dalam kegiatan Temu Penulis Nasional yang akan dilaksanakan pada November nanti, di mana Bukittinggi akan bertindak sebagai tuan rumah,” tutupnya. (*)
Editor : Heru C
