HALONUSA -Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada pukul 16.56 WIB. Pos Pemantau Gunungapi (PGA) Marapi melaporkan bahwa kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter terlihat di atas puncak gunung tersebut.
Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut. Erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 47 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada dalam Status Level II (Waspada). Masyarakat sekitar gunung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, bantaran, dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta tetap waspada terhadap potensi dan ancaman lahar, terutama saat musim hujan.Pada 1 Juli 2024, status Gunung Marapi diturunkan dari Siaga ke Waspada. Meski demikian, potensi erupsi masih ada sebagai pelepasan sisa energi menuju kondisi kesetimbangan.
Jika tidak ada peningkatan pasokan magma, erupsi yang terjadi diperkirakan berskala kecil dengan potensi bahaya dari lontaran material letusan berada di radius 3 km dari pusat aktivitas. (*)
Editor : Heru C