HALONUSA - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sedang mempersiapkan 20 mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam program Student Mobility 2024.
Pembekalan ini berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 13 Juli 2024, di ruang Teleconference Gedung Perpustakaan.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar negeri, memperluas wawasan akademik, serta meningkatkan kemampuan interkultural para mahasiswa.
Sebanyak 20 mahasiswa terpilih dari berbagai fakultas akan diberangkatkan ke Turki dan Australia.
Mereka akan mengikuti short courses di universitas-universitas ternama di negara-negara tersebut.
Persiapan yang dilakukan meliputi pelatihan bahasa asing, pembekalan budaya, dan sesi orientasi akademik.Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati, menggambarkan pencapaian ini dengan perumpamaan 20 mahasiswa menarik tongkat dari dalam kantong plastik.
Martin menekankan pentingnya bersyukur atas kesempatan untuk belajar di luar negeri selama 10 hari, yang merupakan pengalaman berharga dan langka.
“Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk disiplin dan menjaga sikap serta perilaku, khususnya ketika berada di negara lain. Ketika kita bersyukur, kita menikmati setiap prosesnya,” ujarnya.
Martin juga mengajak para mahasiswa untuk siap menulis pengalaman mereka setelah kembali ke tanah air.
Editor : Heru C