HALONUSA - Upaya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) semakin intensif dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi.
Petugas berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku LGBT saat menggelar razia, Minggu (7/7) malam,
Kepala Satpol PP Bukittinggi, Joni Feri, mengungkapkan bahwa ketiga individu tersebut ditangkap oleh tim URC A2 Satpol PP Bukittinggi saat razia pekat berlangsung.
"Kami mengamankan tiga orang terduga LGBT saat razia. Ketiganya ditemukan di area kos-kosan dan berinteraksi melalui aplikasi," jelas Joni Feri pada Senin (8/7).
Lebih lanjut, Joni Feri menambahkan bahwa ketiga terduga pelaku bukan berasal dari Kota Bukittinggi.
"Ketiganya memiliki alamat domisili di luar Bukittinggi," tambahnya.Saat ini, ketiga terduga pelaku telah dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Bukittinggi untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Mereka akan diproses sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 02 Tahun 2024 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum)," ujarnya.
Joni Feri juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam memerangi segala bentuk pekat.
Masyarakat diminta melaporkan kepada Satpol PP jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pekat.
Editor : Heru C
