HALONUSA - Dalam upaya mengatasi masalah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, kegiatan Padang Bagoro pada bulan Juni ini difokuskan untuk membersihkan lingkungan dari TPS liar yang ada di sekitar permukiman warga.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, melakukan kunjungan sekaligus aksi bersih-bersih di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Dalam kunjungan tersebut, ditemukan dua TPS liar yang berada di tebing sungai dan hanya berjarak 50 meter satu sama lain.
Warga setempat mengaku membuang sampah di lokasi tersebut karena jauhnya fasilitas TPS resmi dari wilayah mereka.
Sebagai tindak lanjut, pada Senin, 1 Juli, Tim Oranye akan dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah di dua titik TPS liar yang telah diidentifikasi.
Selain itu, Pemko Padang berencana menyediakan lahan di sekitar SMPN 23 sebagai lokasi baru untuk TPS resmi yang akan mulai beroperasi pada 1 Juli 2024.Untuk mencegah kemunculan kembali TPS liar di lokasi tersebut, warga telah memasang rambu larangan membuang sampah selama kegiatan Padang Bagoro.
"Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah mengajak warga untuk menggunakan Layanan Pengangkutan Sampah setempat jika tidak memiliki waktu untuk mengumpulkan sampahnya di TPS resmi," ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah TPS liar dapat diatasi dan kebersihan lingkungan tetap terjaga. (*)
Editor : Heru C