HALONUSA - Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang pada Senin, 24 Juni 2024, Anggun Anggraini, ibu dari Afif Maulana (13) yang ditemukan meninggal di Sungai Batang Kuranji, tak kuasa menahan tangis.
Anggun mengatakan bahwa ia menemukan jejak sepatu diperut anaknya.
“Dekat perut yang hijau. Kayak jejak sepatu. Jejak sepatu ditendang. Terus tangan ini kan di sini habis kena kayak pukul. Terus ada di bagian belakang sini. Itu menguatkan keluarga bahwa ada tindak penyiksaan,“ katanya.
Anggun juga menepis bahwa anaknya disebut hendak melakukan tawuran dimalam tersebut.
“Anak Anggun sekecil itu nggak mungkin dia tawuran. Dia saja pulang sekolah di rumah. Lebih banyak dia di kamar,” lirihnya.
Untuk diketahui, konferensi pers yang diadakan oleh LBH Padang guna menanggapi respon dari Polda Sumatera Barat yang menyebut tidak ada saksi mata bahwa Afif disika oleh anggota polisi.“Ingat Polda Sumbar, di tubuh Afif itu ada kekerasan. Ada kekerasan. Itu tidak bisa dibohongi. Di situ ada kekerasan dan Anda harus cari. Penyidik, Anda harus cari siapa, apa yang menyebabkan kekerasan itu muncul di tubuh anak kami, Afif Maulana,” kata Direktur LBH Padang, Indira Suryani dengan suara bergetar.
“Yang berikutnya, justru yang mungkin menguatkan (keyakinan) kami, respons Polda yang kemudian menurut kami kontraproduktif dan memburu orang-orang yang memviralkan, itu menjadi sebuah pertanyaan bagi kami. Semakin menguatkan kami bahwa ada sesuatu yang sangat salah di situ,” tambah Indira. (*)
Editor : Heru C