HALONUSA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan peluncuran Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Sumatera Barat Tahun 2024.
Acara ini berlangsung di The ZHM Premiere Hotel, Kota Padang, pada Senin (24/6/2024).
Hadir dalam acara tersebut Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, serta Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Kepala Dinas Kominfo, dan perwakilan badan publik di wilayah tersebut.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa Monev Keterbukaan Informasi Publik adalah momentum penting dalam transformasi layanan informasi publik.
"Monev ini bertujuan untuk menilai sejauh mana badan publik menjalankan kewajiban mereka dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Mahyeldi menekankan peran Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, sebagai lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). KI bertugas melaksanakan amanat undang-undang tersebut, termasuk melakukan evaluasi terhadap badan publik."Dengan tema Mewujudkan Badan Publik Informatif di Sumatera Barat, Pemprov Sumbar berkomitmen untuk menjadikan badan publik yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat," tambahnya.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, dalam sambutannya mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan upaya pemerintah dalam mendorong pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel.
"Badan publik memiliki peran penting dalam menyediakan informasi kepada masyarakat. Setiap informasi di badan publik harus mudah diakses, kecuali yang bersifat rahasia negara," tegasnya.
Roberia, yang juga menjabat sebagai Direktur di Kementerian Hukum dan HAM RI, menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hak masyarakat untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh badan publik, guna memastikan pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan.
Editor : Heru C
