HALONUSA - Pemerintah Kabupaten Agam bersama Kepala Balai Perumahan Sumatera Wilayah III, Dinas Perkimtan Sumbar, dan Balai BPPW Sumbar meninjau lahan untuk relokasi korban banjir bandang di Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, pada Rabu (19/6).
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Agam, Rinaldi, menyampaikan bahwa lokasi relokasi ini berjarak 1,5 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Agam.
"Hari ini kami bersama perwakilan dari Balai Perumahan Sumatera Wilayah III Kementerian PU PR dan Pemprov Sumbar meninjau lokasi rencana relokasi untuk korban banjir bandang dari Kecamatan Canduang, Ampek Angkek, Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto, dan Malalak," ujar Rinaldi.
Menurutnya, lahan seluas 1,4 hektare ini sesuai dengan site plan yang sudah disusun dan dapat menampung 83 unit rumah tipe 36.
Jumlah ini cukup untuk menampung 80 Kepala Keluarga (KK) yang setuju untuk mengikuti relokasi kolektif.
Rinaldi menjelaskan bahwa Pemkab Agam hanya menyiapkan lahan, sementara pembangunan rumah akan dilakukan oleh Kementerian PU PR.Sebelumnya, Pemkab Agam mengadakan rapat koordinasi terkait rencana relokasi korban banjir bandang di Istana Gubernuran pada hari yang sama.
Dalam rapat tersebut, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, menyatakan kesiapan Pemkab Agam untuk melakukan relokasi terpadu di Lubuk Basung. (*)
Editor : Heru C
