HALONUSA - Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) bagi calon legislatif anggota DPD, Irman Gusman optimis bisa bersaing kembali dengan kandidat lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Irman Gusman saat bertemu dengan beberapa tokoh dan organisasi wartawan di Padang, pada Kamis (20/6).
"Saya berterima kasih atas kehadiran semua. Ini adalah silaturahmi kami setelah putusan PSU DPD RI Dapil Sumbar yang telah kami perjuangkan selama kurang lebih sembilan bulan dengan cara elegan. Semoga PSU yang akan dilaksanakan pada 13 Juli nanti berlangsung aman dan damai," ujar Irman Gusman.
Irman menambahkan bahwa masyarakat Sumbar sangat kompatibel dengan demokrasi yang berkembang, karena di Minangkabau, para pemimpin selalu berada di garis depan.
"Terpilih atau tidak terpilih saat PSU nanti kita serahkan kepada pemilih. Yang terpenting adalah pelaksanaannya berjalan dengan baik. Bagi saya, adanya PSU ini adalah sesuatu yang luar biasa. Perjuangan saya memberikan dampak besar sehingga saya dipercaya menjadi wakil rakyat," katanya.
Irman juga menegaskan bahwa saat ini dirinya tidak melakukan kampanye, hanya sekadar bersilaturahmi sesuai dengan aturan yang ada."Saya punya penasihat politik yang telah tiga periode di KPU dan dia mengarahkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Bagi saya, melakukan yang benar saja bisa disalahkan, apalagi jika melakukan kesalahan," ujarnya.
Terakhir, Irman mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari momentum untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) demi menjelaskan posisinya, banyak pakar yang berpendapat jika hal ini dilakukan nama baiknya bisa pulih.
"Kita harus memahami situasi di Mahkamah Agung. Fokus kita sekarang adalah pada PSU ini. Mengenai PK, kita harus memikirkan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru. Momentum itu penting agar semuanya berjalan lancar. Mengajukan PK adalah hak saya," tutupnya. (*)
Editor : Heru C
