Sempat Tenggelam di Aliran Sungai Batang Agam, Santri di Payakumbuh Ditemukan Tewas

×

Sempat Tenggelam di Aliran Sungai Batang Agam, Santri di Payakumbuh Ditemukan Tewas

Bagikan berita
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto.com)
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto.com)

HALONUSA - Seorang santri dari Pondok Pesantren Al Islah di Payakumbuh yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam di kawasan Batang Agam, ditemukan sudah tak bernyawa pada Selasa (18/6).

Korban, Muhammad Ghozi, anak laki-laki asal Bukittinggi, hanyut sekitar pukul 09.30 WIB ketika ia dan rekan-rekannya dari pesantren sedang melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban di tepi sungai dekat Lapangan Bola Tantawi Tanjung Pauh.

Kejadian bermula saat Ghozi bersama 11 santri lainnya mencoba berenang menyeberangi sungai setelah selesai membersihkan peralatan pemotongan hewan kurban.

Ghozi yang tidak bisa berenang terseret arus deras. Meskipun teman-temannya berusaha menyelamatkannya, bahkan ada yang sempat menangkap tangannya, usaha itu gagal karena berat tubuh Ghozi yang membuat genggaman terlepas.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Wahyuni Lestari, menjelaskan bahwa saksi bernama Yuyun dan Erizal melihat tangan Ghozi terakhir kali muncul di permukaan air dekat aliran sungai di depan Cafe Agam Jua.

Setelah menerima laporan, polisi segera mengirimkan tim untuk mencari korban di sepanjang sungai Batang Agam dengan bantuan Basarnas dan warga setempat.

"Setelah pencarian selama sekitar tiga jam, tubuh Ghozi akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres.

"Jenazah Ghozi kemudian dibawa ke RSUD Adnand WD Kota Payakumbuh untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya. (*)

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini