HALONUSA - Hari ini jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat, merayakan Idul Adha lebih awal dibandingkan dengan jadwal resmi pemerintah.
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang merayakan Hari Raya Idul Adha pada 15 Juni 2024.
Tanggal ini telah ditetapkan sejak bulan Ramadan lalu menggunakan metode hisab, rukyat, dalil, ijmak, dan qiyas.
Salah satu lokasi utama untuk pelaksanaan Salat Idul Adha adalah Surau Baru di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Surau ini didirikan oleh Syekh Muhammad Thaib pada tahun 1910 dan merupakan surau tertua milik Naqsabandiyah di Padang.
"Kami akan merayakan Idul Adha pada Sabtu, 15 Juni. Penetapan ini telah kami putuskan sejak bulan puasa lalu. Semua jemaah Naqsabandiyah di Kota Padang akan mengikuti jadwal ini," kata Zahar, pengurus dan Imam Surau Baru, Sabtu 15 Juni 2024.Zahar menyebutkan bahwa ada 14 musala jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang akan melaksanakan Salat Idul Adha pada Sabtu ini, dengan 10 di antaranya berada di Padang, 2 di Solok, dan 2 lagi di Pesisir Selatan.
Setelah salat, penyembelihan hewan kurban akan dilakukan di setiap musala.
"Penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu, dan dagingnya akan dibagikan kepada jemaah," lanjut Zahar.
Zahar juga mengakui adanya perbedaan penentuan Hari Raya Idul Adha antara aliran Naqsabandiyah Syekh Muhammad Thaib dan aliran Naqsabandiyah lainnya.
Editor : Heru C
