PSU DPD RI Sumbar, Mampukah Menarik Partisipasi Pemilih?

×

PSU DPD RI Sumbar, Mampukah Menarik Partisipasi Pemilih?

Bagikan berita
Ilustrasi pemilih di Pileg 2024. (Foto: Pemkot Tangerang)
Ilustrasi pemilih di Pileg 2024. (Foto: Pemkot Tangerang)

HALONUSA - Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk calon anggota DPD RI di Sumatera Barat (Sumbar) tinggal menunggu waktu pelaksanaannya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat.

Namun, muncul pertanyaan apakah partisipasi masyarakat dalam PSU tersebut akan lebih tinggi dibandingkan persentase pemilih dalam pemilu yang dilaksanakan bersamaan dengan pilpres dan pileg? Hal ini masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan di Sumbar.

Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand), Aidinil Zetra, mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi antusiasme pemilih untuk memberikan suaranya di TPS saat PSU nanti.

"Faktor pertama adalah persepsi masyarakat Sumbar terhadap kasus yang menyebabkan PSU ini," kata Aidinil dikutip Halonusa.id dari Arunala.com di Padang.

Faktor kedua, lanjutnya, adalah sejauh mana masyarakat Sumbar terbuka terhadap pelanggaran-pelanggaran etik yang terjadi selama ini.

Faktor lainnya adalah kemampuan penyelenggara dalam mengelola waktu yang singkat (45 hari) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Untuk menyampaikan informasi secara luas bahwa PSU perlu dilakukan, penyelenggara memang dituntut bekerja maksimal. Ini pekerjaan berat bagi mereka," ujar Sekretaris Unand ini.

Aidinil menambahkan bahwa PSU dilaksanakan ketika pemilu sudah selesai, sehingga orang-orang mungkin sudah merasa pemilu 2024 telah usai.

"Lalu kemudian ada lagi pemilu, tentu hal ini membuat orang bertanya-tanya. Efektivitas kinerja penyelenggara pemilu sangat mempengaruhi situasi ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Aidinil menjelaskan bahwa PSU ini dilakukan untuk DPD RI, yang tidak digerakkan oleh mesin politik partai.

Editor : Heru C
Sumber : Arunala.com
Bagikan

Berita Terkait
Terkini