HALONUSA - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan “Rumah Tahfiz Al-Quran Masjid Nurul Islam” Kelurahan Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin 3 Juni 2024.
Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik rencana peletakan batu pertama hari ini karena sesuai dengan apa yang telah menjadi cita-cita pemerintah kota Pariaman dan Pemprov Sumbar.
Ia juga menyebutkan dengan keluarnya undang-undang no. 17 tahun 2022 tentang pemerintahan Provinsi Sumatera Barat memiliki karakteristik, kekhususan dan keistimewaan yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Dengan ditegaskannya dalam UU tersebut artinya pemerintah republik Indonesia mengakui dan menyadari bahwasanya, di Sumbar kitabullah Al-Quran merupakan satu hal yang mesti kita implementasikan dan mesti kita programkan orang-orang yang akan mampu membaca, menghafal, mengamalkan dan memperjuangkan serta menjaga Al-Quran”, jelasnya.“Pembangunan rumah tahfiz ini nantinya akan melahirkan hafiz dan hafizah yang nantinya bisa menjaga dan memelihara Al-Quran dengan hafalannya tersebut. Untuk itu betul-betul dibutuhkan niat dan usaha yang sangat luar biasa mulianya untuk menghadirkan penjaga dan pengawal Al-Quran ini”, ucapnya.
Mahyeldi menerangkan jika suatu tempat atau rumah ada anggota keluarga yang membaca Al-Quran dan sholat berjamaah maka rumah, mushalla atau masjid itu akan mengeluarkan cahaya ketika dilihat oleh anggota-anggota yang ada dilangit
"Seperti kita melihat terangnya bintang walaupun kecil cahayanya dimalam yang gelap gulita," kata Mahyeldi. (*)
Editor : Heru C