Pemkab Tanah Datar Berencana Bangun 150 Unit Rumah untuk Warga Terdampak Bencana

×

Pemkab Tanah Datar Berencana Bangun 150 Unit Rumah untuk Warga Terdampak Bencana

Bagikan berita
Dampak bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Foto: Halonusa.id)
Dampak bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Foto: Halonusa.id)

HALONUSA - Bupati Tanah Datar, Eka Putra berencana membangun 150 unit rumah di Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan untuk relokasi warga yang terkena dampak bencana banjir bandang dan longsor.

Hal ini disampaikan saat kunjungan Bupati bersama Febrina TSP, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa, 28 Mei 2024.

Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah-rumah ini seluas 3 hektar adalah milik provinsi.

Menurut Bupati Eka Putra, kunjungan ini merupakan lanjutan dari inspeksi sebelumnya yang bertujuan untuk menentukan lokasi tepat untuk pembangunan rumah tersebut.

“Pada kunjungan pertama, kami memfokuskan untuk mengidentifikasi lokasi lahan yang sesuai. Setelah mendapatkan persetujuan dari Gubernur, hari ini kami didampingi oleh Kadis Pertanian Provinsi untuk memilih titik-titik yang sesuai di lahan ini,” jelas Bupati dalam rilis resmi yang dipublikasikan Rabu, 29 Mei 2024.

Bupati juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara lisan sudah menyetujui penghibahan lahan untuk relokasi dan saat ini sedang diproses secara administratif.

Kunjungan hari ini turut melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan status lahan.

“Tujuan kami agar seluruh proses ini transparan dan jelas. Kami ingin memastikan bahwa lahan ini benar-benar milik provinsi sebelum memulai pembangunan," tegas Bupati.

Febrina TSP, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, menyatakan dukungan penuh Pemprov Sumatera Barat terhadap inisiatif relokasi ini.

Pemprov juga sedang mempertimbangkan alternatif lokasi lain yang bisa dijadikan tempat relokasi.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini