HALONUSA - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah di Kota Padang terus memantau wilayah masing-masing untuk mengantisipasi dampak negatif dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Permintaan ini disampaikan Andree saat memantau langsung intensitas curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang pada Selasa dini hari, 21 Mei.
Dalam kegiatan tersebut, Andree juga memeriksa beberapa titik sungai di Kota Padang dan mengunjungi Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.
"Pagi ini saya meninjau kondisi Kota Padang yang mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak subuh. Saya juga memeriksa kesiapan sarana dan prasarana tanggap darurat BPBD Kota Padang. Alhamdulillah, situasi masih aman dan terkendali," ujar Andree Algamar saat peninjauan.
Andree menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di Kota Padang dalam beberapa minggu terakhir.
Ia meminta semua pihak, termasuk masyarakat dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Padang, untuk selalu waspada."Saya meminta BPBD dan instansi terkait yang memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC), termasuk camat dan lurah, untuk selalu siap siaga dan memantau wilayah masing-masing. Juga, melakukan tindakan bantuan cepat kepada masyarakat jika terjadi bencana, seperti banjir atau longsor. Selamat bertugas, salam tangguh," tambahnya.
Lebih lanjut, Andree juga mengimbau masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini hingga beberapa hari ke depan.
"Kepada seluruh warga Kota Padang, mari kita tingkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini agar kita dapat meminimalisir dampak bencana," imbau Andree Algamar. (*)
Editor : Heru C
