Update Korban Jiwa: 41 Orang Tewas Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar

×

Update Korban Jiwa: 41 Orang Tewas Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar

Bagikan berita
Dua unit truk terjebak di sungai kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Instagram @beni_ftr)
Dua unit truk terjebak di sungai kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Instagram @beni_ftr)

HALONUSA - Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang terus bertambah. Hingga kini, Senin 13 Mei 2024 tercatat 41 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan bahwa korban tersebut tersebar dibeberapa daerah, di antaranya Agam 19 orang, Tanah Datar 15 orang dan di Kota Padang 7 orang.

"19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang," jelas Muhari lewat pesat singkat, Minggu 12 Mei 2024.

Berdasarkan keterangan BNPB sebelumnya, banjir pandang di Kabupaten Agam terjadi setelah adanya hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Di Kabupaten Tanah Datar, banjir juga dipicu intensitas curah hujan yang tinggi.

Banjir kemudian melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.

Selain korban jiwa, banjir juga berdampak pada puluhan rumah dan 12 unit jembatan.

Muhari mengatakan banjir yang terjadi di Tanah Datar juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi.

"Oleh karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini," katanya. (*)

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini