HALONUSA - Hingga malam ini, Tim SAR gabungan bersama warga masih giat melakukan pencarian korban dan pembersihan material akibat banjir bandang dan lahar dingin yang melanda wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Panjang, Sumatera Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024 kemarin.
Meskipun aktivitas sempat terhenti pukul 18:30 WIB karena curah hujan meningkat, namun tim gabungan tetap berada di lokasi untuk melanjutkan pencarian korban.
Menurut Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, jumlah korban telah bertambah menjadi 37 orang hingga pukul 18:30 WIB.
"Dari data yang kami terima di posko, jumlah korban yang meninggal dunia telah mencapai 37 orang," ujarnya, Minggu, 12 Mei 2024.
"Dari total 37 korban tersebut, 34 di antaranya telah teridentifikasi, sementara 3 lainnya masih dalam proses identifikasi di rumah sakit Bhayangkara," tambahnya.
Korban yang meninggal dunia tersebar di beberapa rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Ahmad Muchtar di Bukittinggi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar Tanah Datar, dan RS Bhayangkara."Beberapa korban yang meninggal juga sudah diambil oleh pihak keluarga atau rumah duka," katanya.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi Ansharullah telah memerintahkan Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) di Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana.
"Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Terkait biaya, pemerintah daerah akan mencari solusi," katanya. (*)
Editor : Heru C