HALONUSA - Pemerintah Kota Padang mengadakan pertemuan evaluasi serta koordinasi terkait pelaksanaan pembangunan Kota Padang tahun 2024.
Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Senin 6 Mei 2024.
Didi Aryadi, yang mewakili Wali Kota Padang sebagai Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2024 mencapai Rp2,565 triliun, dengan realisasi anggaran hingga April 2024 sebesar Rp496 miliar.
Namun, realisasi keuangan hanya mencapai 19,55 persen dari target 35,80 persen, sedangkan realisasi fisik mencapai 36,02 persen dari target 44,61 persen, menunjukkan deviasi negatif masing-masing sebesar -16,25 persen dan -8,59 persen.
Didi menekankan perlunya percepatan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang ditetapkan.
Dia juga menyebut bahwa dari 1312 paket kegiatan pengadaan barang dan jasa tahun 2024, hanya sebagian kecil yang telah diproses melalui tender PL dan e-purchasing."Kepada pimpinan OPD dan PPK agar mematuhi ketentuan dan pemanfaatan aplikasi registrasi kontrak, merupakan instrumen yang penting sebagai pengingat sekaligus pengontrol terhadap kegiatan yang sedang berjalan," katanya.
Erwin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan Perencanaan, menambahkan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk mengevaluasi capaian realisasi fisik dan keuangan program serta kegiatan pembangunan pada Triwulan I Tahun Anggaran 2024.
Selain itu, rapat juga membahas progres pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa serta merumuskan strategi percepatan pelaksanaan kegiatan.
Dalam pertemuan tersebut, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pencapaian realisasi keuangan tertinggi adalah Dispora (35,22 persen), Prokopim (33,41 persen), dan Inspektorat (31,99 persen), sedangkan tiga OPD dengan realisasi fisik tertinggi adalah Diskominfo (72,89 persen), Bagian Administrasi Pembangunan dan Perencanaan (67,11 persen), dan Inspektorat (66,38 persen). (*)
Editor : Heru C