HALONUSA - Polisi telah mengonfirmasi bahwa insiden pencurian di Klinik Kecantikan Athena Padang yang dimiliki oleh dr. Richard Lee hanya merupakan rekayasa.
Insiden itu terekam oleh kamera pengawas dan menjadi viral di media sosial. Ternyata, orang yang terlihat mencuri dalam rekaman CCTV adalah seorang karyawan klinik yang diinstruksikan untuk melakukan aksi tersebut untuk tujuan konten.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, menjelaskan bahwa pelaku, yang bernama Kendi, mengaku diperintahkan oleh seorang rekannya yang bekerja di klinik.
Padahal, terduga pelaku bernama Kendi di dalam video itu tidak lain merupakan karyawannya sendiri.
"Hasil interogasi terhadap Kendi, pelaku pencurian yang terekam CCTV sekaligus pegawai di klinik, pencurian ini hanya settingan untuk konten," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Rabu (1/5/2024).
Tujuan dari rekayasa ini diduga untuk mempromosikan pembukaan klinik.Dedy menyebutkan, hasil pemeriksaan terhadap Kendi, ia mengaku disuruh oleh dr. Fifi yang bekerja bersama dr. Richard Lee. Diduga, konten pencurian ini dilakukan untuk mempromosikan Klinik Athena Padang.
Untuk diketahui, Klinik Athena Padang ini grand opening pada hari ini, Rabu (1/5/2024). Sementara aksi pencurian, sebelum klinik beroperasi.
Namun, setelah kebohongan terungkap, pihak klinik kembali membuat skenario baru dengan menuduh petugas polisi melakukan kekerasan terhadap Kendi.
Dedy menegaskan bahwa tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh petugas, dan pihaknya masih menyelidiki apakah semua skenario ini dilakukan atas perintah dr. Richard Lee.
Editor : Heru C