HALONUSA - Tak kunjung pulang dari memancing ikan di Ngarai, Bukittingi, keluarga korban melapor ke Sektor Damkar MKS, Rabu 17 April 2024.
Hal ini disampiakan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi, bahwa ada 10 pencari ikan yang pergi memancing ke Ngarai.
“Salah satu keluarga korban melaporkan ke sektor Damkar MKS, ada keluarga yang belum pulang karena pergi ke Ngarai untuk mencari ikan,” kata Efriadi, Kamis 18 April 2024.
10 orang pencari ikan terjebak ketika mereka pergi mencari ikan di kawasan ngarai sejak Rabu malam (17/4/2024).
Dalam respons terhadap situasi tersebut, sektor MKS berkoordinasi dengan Mako Diskar dan mengirim personel yang langsung dikomandoi oleh Kadis Damkarmat Bukittinggi.
"Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Damkarmat, BPBD, Tagana, dan juga melibatkan partisipasi masyarakat," ungkapnya.Kesepuluh korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di Lurah Padang Rajo, Kabupaten Agam. Mereka kemudian dibawa ke RSUD Bukittinggi.
“Setelah melalui proses pengecekan dan memastikan kondisi mereka baik, para korban kemudian diantarkan pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Adapun sepuluh korban tersebut adalah Nabil (16), Niki (26), Gery (21), Bayu (29), Ben (37), Dimas (20), Budi (34), Rendi (18), Tegar (25), dan Riko (26). (*)
Editor : Heru C