HALONUSA - Satpol Pamong Praja (PP) dan Damkar Kabupaten Agam selama libur Idul Fitri 2024 telah mengatasi tiga insiden kebakaran yang menelan satu korban jiwa.
Eki Marlinda, Kepala Bidang Kebakaran di Dinas Satpol PP Damkar Agam, menyatakan bahwa tiga kejadian tersebut mengakibatkan kerugian finansial mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami mencatat tiga kejadian kebakaran di wilayah Agam, mengakibatkan satu meninggal dunia dan kerugian ratusan juta rupiah," katanya Rabu 17 April 2024.
Salah satu kebakaran terjadi di awal libur Idul Fitri, pada tanggal 6 April 2024, yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen di Tanjung Alai, Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, dengan kerugian sekitar Rp50 juta.
Kemudian pada tanggal 12 April 2024, kebakaran besar terjadi pada sebuah rumah semi permanen di Lasi, Kecamatan Canduang, yang mengakibatkan kematian seorang remaja berusia 18 tahun dan kerugian sebesar Rp600 juta.
Pada hari yang sama, insiden lain terjadi di Sungai Pua, menyebabkan kerugian sekitar Rp200 juta.“Total kerugian dari tiga kejadian ini mencapai Rp850 juta dan satu orang warga tidak bisa diselamatkan. Sedangkan jumlah warga terdampak sebanyak 17 jiwa,” katanya.
Eki menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran dan memberikan perhatian lebih pada faktor-faktor yang bisa memicu kebakaran.
“Kami menekankan pentingnya memastikan aliran listrik dan kompor dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, guna menghindari potensi kebakaran,” pesannya. (*)
Editor : Heru C
