5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner Ikon Jakarta Punya Cerita, Bisa Jalan Kaki Aja

×

5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner Ikon Jakarta Punya Cerita, Bisa Jalan Kaki Aja

Bagikan berita
Salah satu spot foto di Museum Nasional Indonesia (foto: Google Maps/Nadya Fadhillah)|Tugu Monas jadi tempat wisata yang cocok untuk lari pagi (foto: Google Maps/Tuankretek Sistem)|Konsep retro Es Krim Ragusa yang low sugar dan terkenal dari masa ke masa
Salah satu spot foto di Museum Nasional Indonesia (foto: Google Maps/Nadya Fadhillah)|Tugu Monas jadi tempat wisata yang cocok untuk lari pagi (foto: Google Maps/Tuankretek Sistem)|Konsep retro Es Krim Ragusa yang low sugar dan terkenal dari masa ke masa

HALONUSA.COM - Buat si hobi jalan-jalan dan ingin menghabiskan waktu liburan ke banyak tempat, tapi terbatas waktu? ternyata ada solusinya loh.

Jika kamu sedang berada di Kota Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa hunting wisata plus kuliner seharian ke banyak tempat hanya dengan jalan kaki saja.

Kok bisa? ya tentu dong, soalnya beberapa tempat wisata dan hunting kuliner yang akan Halonusa.com rangkum pada artikel ini, letaknya berdekatan satu sama lain.

Kamu hanya membutuhkan satu transportasi menuju ke satu lokasi tersebut dari rumah, yang bisa ditempuh menggunakan commuter line (KRL) saja.

Kemudian tinggal jalan kaki saja ke lokasi lainnya, manfaatkan waktu tersebut saat berakhir pekan dan mengawali hari dengan lari pagi di sekitar lokasi Jakarta Kota.

5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner di Jakarta

1. Tugu Monas (Monumen Nasional)

[caption id="attachment_43812" align="aligncenter" width="900"]Tugu Monas Tugu Monas jadi tempat wisata yang cocok untuk lari pagi (foto: Google Maps/Tuankretek Sistem)[/caption]

Dari rumah, kamu akses KRL menuju stasiun Jakarta Kota dan berkunjung ke Monas untuk lari pagi yang buka dari pukul 08.00-16.00 WIB setiap harinya.

Selain melihat pemandangan hijau di sekitar Monas secara gratis, kamu juga bisa masuk dalam tugu tersebut dan memandangi foto serta sejarahnya. Bahkan dapat juga naik ke puncaknya, tapi harus membayar.

Hanya menggocek uang Rp15.000 saja untuk umum, Rp8.000 mahasiswa dan Rp4.000 bagi anak-anak agar bisa menyaksikan pemandangan Jakarta Kota setiap hari Selasa-Minggu dari ketinggian 14 meter. Karena, Senin tutup.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini